Dalam industri kosmetik modern, kepercayaan konsumen dan legalitas produk sangat bergantung pada standar produksi yang diterapkan oleh pabrik. Bagi brand kosmetik yang menggunakan skema toll manufacturing, pemahaman dan pemilihan pabrik yang memiliki sertifikasi resmi seperti GMP dan CPKB menjadi faktor penentu keberhasilan.
Toll manufacturing yang memungkinkan brand menggunakan fasilitas pabrik pihak ketiga untuk memproduksi kosmetik harus berjalan dalam kerangka kualitas yang ketat. PT Marui Solusindo Atmadja sudah memiliki sertifikasi seperti GMP (Good Manufacturing Practice) dan CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik) berperan penting sebagai pedoman dan bukti bahwa proses produksi dijalankan sesuai standar industri dan regulasi.
PT Marui Solusindo Atmadja membahas bagaimana toll manufacturing berhubungan dengan standar GMP/CPKB, manfaatnya, serta poin-poin penting yang perlu dipahami oleh pemilik brand kosmetik. Toll Manufacturing dan Sertifikasi Standar Produksi Kosmetik (GMP/CPKB)

1. Apa Itu GMP dan CPKB?
GMP (Good Manufacturing Practice) adalah standar internasional yang mengatur proses produksi barang, termasuk kosmetik, agar selalu aman, konsisten, dan bermutu. Di Indonesia, GMP untuk kosmetik diterapkan dalam bentuk CPKB (Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik), yang merupakan adaptasi lokal dari GMP dan diwajibkan oleh BPOM.
Tujuan utama dari GMP/CPKB:
- Menjamin keamanan dan kualitas produk
- Mencegah kontaminasi silang
- Menjaga konsistensi antar batch
- Memberi jaminan hukum dan kepercayaan konsumen
Aspek yang Diatur dalam GMP/CPKB | Penjelasan |
---|---|
Bahan Baku | Harus memenuhi standar mutu dan disimpan dengan benar |
Fasilitas Produksi | Harus bersih, higienis, dan sesuai standar sanitasi |
Alat Produksi | Harus terkalibrasi dan dipelihara rutin |
Sumber Daya Manusia | Harus dilatih dan kompeten di bidangnya |
Dokumentasi Produksi | Harus lengkap, akurat, dan dapat dilacak |
2. Peran Sertifikasi GMP/CPKB dalam Toll Manufacturing
Saat brand kosmetik menggunakan toll manufacturing, maka seluruh proses produksi (seperti mixing, filling, labeling, hingga pengemasan) dilakukan di pabrik maklon. Pabrik tersebut wajib memiliki sertifikasi GMP/CPKB agar proses produksi dinilai resmi, aman, dan dapat diedarkan secara legal.
Pentingnya GMP/CPKB dalam toll manufacturing:
- Legalitas: Tanpa sertifikasi CPKB, produk tidak bisa mendapatkan izin edar dari BPOM.
- Kualitas: Sertifikasi memastikan produk yang dihasilkan memenuhi mutu yang ditentukan.
- Audit Siap: Jika brand ingin mengekspor, sertifikasi ini menjadi syarat wajib.
- Branding: Produk yang dibuat di fasilitas bersertifikat memberikan nilai tambah kepercayaan pasar.
3. Proses Sertifikasi GMP/CPKB
Pabrik toll manufacturing tidak bisa serta-merta mengklaim sebagai fasilitas berstandar. Mereka harus melalui proses panjang untuk mendapatkan sertifikasi dari BPOM, yang meliputi:
- Pengajuan Dokumen: SOP, diagram alur produksi, desain fasilitas
- Audit Lapangan: Pemeriksaan langsung oleh BPOM terhadap ruangan, alat, dan personel
- Uji Coba Produksi: Untuk memastikan SOP benar-benar dijalankan
- Evaluasi & Verifikasi: BPOM menilai apakah sistem dan fasilitas layak
- Penerbitan Sertifikat: Jika semua aspek memenuhi standar
Tahap Sertifikasi CPKB | Kegiatan |
---|---|
Pra-Audit | Persiapan dokumen dan fasilitas |
Audit BPOM | Pemeriksaan langsung ke pabrik |
Tindak Lanjut | Koreksi jika ditemukan ketidaksesuaian |
Sertifikasi | Sertifikat CPKB resmi dikeluarkan |
Re-audit Berkala | Pemeriksaan rutin setiap 2–3 tahun untuk pembaruan sertifikasi |
4. Ciri-Ciri Pabrik Toll Manufacturing Bersertifikat GMP/CPKB
Brand kosmetik yang ingin bermitra dengan pabrik toll manufacturing sebaiknya mengenali tanda-tanda pabrik yang telah tersertifikasi resmi. Berikut ciri-cirinya:
- Menampilkan nomor sertifikat CPKB/GMP aktif dari BPOM
- Memiliki ruangan produksi terpisah berdasarkan proses (misalnya ruang mixing, filling, QC)
- Memiliki sistem dokumentasi batch record yang lengkap
- Menerapkan sistem kebersihan dan sanitasi ketat
- Operator menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) sesuai prosedur
- Adanya tim QA (Quality Assurance) dan QC (Quality Control) internal
5. Manfaat Sertifikasi GMP/CPKB bagi Brand
a. Keamanan Produk Terjamin
Sertifikasi memastikan bahwa seluruh proses dilakukan dengan higienis, bebas kontaminasi, dan terkontrol.
b. Pengurusan Izin Edar Lebih Mudah
BPOM mensyaratkan bahwa produk yang akan didaftarkan hanya boleh diproduksi di fasilitas yang memiliki sertifikasi CPKB.
c. Menambah Kredibilitas Brand
Brand yang memproduksi di pabrik bersertifikasi bisa mencantumkan klaim seperti “Dibuat di Pabrik Bersertifikasi CPKB” untuk meningkatkan kepercayaan konsumen.
d. Mendukung Ekspor
Jika brand ingin ekspor ke negara seperti Malaysia, Uni Eropa, atau Timur Tengah, maka sertifikat GMP menjadi dokumen kunci dalam ekspor kosmetik.
6. Risiko Jika Menggunakan Pabrik Non-Certified
Menggunakan pabrik yang belum bersertifikasi GMP/CPKB sangat berisiko. Beberapa akibatnya:
Risiko | Dampak |
---|---|
Produk Tidak Bisa Didaftarkan BPOM | Tidak bisa dijual secara legal di Indonesia |
Risiko Kontaminasi Tinggi | Bisa menyebabkan iritasi, infeksi, atau bahkan ditarik dari pasaran |
Tidak Bisa Masuk Marketplace Besar | Shopee, Tokopedia, dll mewajibkan dokumen legal yang disyaratkan BPOM |
Kehilangan Kepercayaan Konsumen | Konsumen semakin kritis terhadap keamanan dan legalitas produk |
7. Studi Kasus: Kolaborasi Brand Lokal dan Pabrik CPKB
Sebuah brand skincare lokal ingin memproduksi 50.000 unit produk facial wash berbahan alami. Karena belum memiliki pabrik sendiri, mereka memilih toll manufacturing.
Langkah-langkah:
- Mereka memilih pabrik maklon yang memiliki sertifikasi CPKB dari BPOM
- Pabrik memproduksi produk sesuai SOP bersertifikat
- Batch record lengkap diberikan ke brand untuk proses registrasi BPOM
- Izin edar keluar dalam waktu 2 bulan
- Produk berhasil dipasarkan ke retail besar dan e-commerce nasional
Kesimpulan: Dengan memilih pabrik yang sudah bersertifikasi CPKB, proses legal dan produksi berjalan mulus, dan brand dapat fokus ke pemasaran.
8. Tips Memilih Pabrik Toll Manufacturing Bersertifikat
Berikut beberapa tips untuk pemilik brand kosmetik:
- Minta bukti sertifikat CPKB atau GMP aktif
- Cek reputasi pabrik melalui testimoni brand lain
- Lihat fasilitas pabrik secara langsung jika memungkinkan
- Pastikan pabrik menyediakan dokumentasi batch lengkap
- Tanyakan apakah mereka punya tim bantu registrasi BPOM
Hubungi Kami
Toll manufacturing adalah solusi praktis dan efisien bagi brand kosmetik yang ingin memproduksi secara profesional tanpa membangun pabrik sendiri. Namun, kualitas dan legalitas produk sangat tergantung pada sertifikasi produksi seperti GMP dan CPKB.
PT Marui Solusindo Atmadja merupakan pabrik yang tersertifikasi, brand mendapatkan jaminan mutu, proses legal yang lebih mudah, dan kepercayaan konsumen yang lebih tinggi. Sertifikasi ini bukan hanya formalitas, tetapi fondasi utama bagi brand yang ingin tumbuh dan bersaing di pasar kosmetik yang kompetitif, segera hubungi kami di no WA 0811-1915-7873 untuk bisa mendapatkan Inovasi Terbaru dalam Toll Manufacturing dan Sertifikasi Standar Produksi Kosmetik (GMP/CPKB)